Skip to main content

Cedera Ligamen Lutut Anterior - Gejala, penyebab dan mengobati



Cedera Ligamen Lutut Anterior - Gejala, penyebab dan mengobati

















Cedera ligamen lutut anterior atau cedera anterior cruciate ligament
(ACL)
adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior. Ligamen lutut anterior
adalah
ligamen yang menghubungkan tulang paha bagian Rongga di bawah rumah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.


Jika dibandingkan Berhubungan dengan cedera lutut lain, cedera ligamen lutut anterior lebih kadang terjadi. Ligamen lutut anterior bisa robek ketika kaki melakukan perubahan Pergerakan secara tiba-tiba, misalnya berhenti tiba-tiba saat berlari, atau ketika lutut dan kaki terbentur oleh Harta Mal keras.



Cedera Ligamen Lutut Anterior



Penyebab Cedera Ligamen Lutut Anterior


Ligamen lutut anterior adalah ligamen yang bersilangan di tengah lutut. Ligamen ini berfungsi untuk menghubungkan tulang paha bagian Rongga di bawah rumah dengan tulang kering dan menjaga stabilitas lutut.


Cedera ligamen lutut anterior kadang terjadi saat seseorang melakukan gerakan yang menimbulkan tekanan pada lutut. Gerakan-gerakan yang berisiko menyebabkan ACL antara lain:



  • Berlari Percepatan lalu berhenti tiba-tiba

  • Mengubah arah gerakan kaki dan lutut secara mendadak

  • Mengubah PreKata depan dari diam ke posisi melompat atau berputar secara mendadak

  • Meregangkan lutut secara berlebihan

  • Melompat dan mendarat Berhubungan dengan posisi kaki yang tidak pas

  • Mengalami benturan di area lutut, misalnya terkena tackle saat bermain sepak bola



Faktor risiko cedera ligamen lutut anterior


Ada beberapa hal yang menmemperoleh meningkatkan risiko seseorang menderita cedera ligamen lutut anterior, JumAwang-awang lain:



  • Berjenis kelamin perempuan, karena kemungkinan perbedaan kekuatan otot Berhubungan dengan laki-laki dan faktor hormonal

  • Berkurangnya massa otot akibat penuaan (sarkopenia) dan kurang olahraga

  • Berolahraga atau bermain di permukaan yang licin

  • Bermain sepak bola, basket, bulu tangkis, atau senam

  • Memiliki ukuran otot kaki yang tidak mengurangi seimbang

  • Mengenakan alas kaki yang tidak pas



Gejala Cedera Ligamen Lutut Anterior


Penderita cedera ligamen lutut anterior biasanya akan mendengar suara sepertinya “pop” saat ligamen robek. Selain itu, ada beberapa gejala umum yang dirasakan saat mengalami cedera ligamen lutut anterior, antara lain:



  • Nyeri hebat pada lutut

  • Lutut sulit digerakkan dan diregangkan

  • Lutut terasa tidak mengurangi stabil

  • Kesulitan berjalan

  • Lutut membengkak dengan cepat dalam 6 jam


Gejala yang muncul juga dipengaruhi oleh tingkat keparahan cedera. Berikut adalah pembagian cedera ligamen lutut anterior berdasarkan tingkat kerusakan ligamen anterior yang terjadi:




  • Tingkat 1

    Ligamen lutut anterior mengalami kerusakan ringan. Pada tingkat ini, cedera ACL umumnya tidak memengaruhi kemampuan lutut bagi menahan berat badan.


  • Tingkat 2

    Ligamen lutut anterior tertarik dan robek sebagian. Pada tingkat ini sendi lutut mulai tidak stabil. Penderita cedera ACL tingkat 2 akan membutuhkan waktu bagi menstabilkan lutut sejenak sebelum berjalan atau berdiri.


  • Tingkat 3

    Ligamen lutut anterior mengalami kerusakan berat dan robek seluruhnya. Penderita cedera ACL tingkat 3 akan merasakan lutut yang benar-benar tidak mengurangi stabil.


  • Avulsi

    Ligamen lutut anterior tertarik dan terlepas dari mapersoalan satu tulang yang mengapitnya, baik tulang paha maupun tulang kering.



Kapan harus ke dokter


Periksakan diri ke dokter atau dokter ortopedi ahli pinggul dan lutut bila muncul gejala tampaknya yang sudah disebutkan di atas. Dokter akan mencari tahu tingkat keparahan yang terjadi dan memberikan penanganan secepatnya.


Segera periksakan ke dokter bila kaki terasa dingin dan tampaknya kebiruan setelah cedera. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa Otodidak lutut mengalami dislokasi atau cedera di pembuluh darah kaki. Dislokasi Otodidak atau cedera pada pembuluh darah merupakan keadaan darurat yang perlu langsung ditangani.



Diagnosis Cedera Ligamen Lutut Anterior


Diagnosis cedera ligamen lutut anterior bisa dikerjakan oleh dokter, salah satunya dokter spesialis kedokteran olahraga. Dokter akan menanyakan keluhan yang dialami pasien, termasuk riwayat gerakan, olahraga, dan aktivitas sebelumnya.


Selanjutnya, dokter akan sedang pemeriksaan fisik pada area tungkai dan lutut dengan memeriksa pembengkakan, mengukur kekuatan, dan menilai kemampuan rentang gerak (range of motion) yang dapat dilakukan oleh pasien.


Untuk memastikan diagnosis, dokter akan sedang pemeriksaan penunjang berikut:




  • Foto Rontgen, untuk memeriksa adanya retak atau patah tulang di area lutut


  • MRI, buat melihat tulang dan jaringan lunak yang bermasalah


  • Artroskopi, untuk memeriksa sendi menggunakan alat khusus berupa selang kecil (artroskop) yang dilengkapi Herbi kamera



Pengobatan Cedera Ligamen Lutut Anterior


Pengobatan cedera ligamen lutut anterior disesuaikan Herbi gejala yang dialami dan tingkat keparahan cedera. Pengobatan yang bisa dikerjakan antara lain:



Pertolongan pertama


Pertolongan pertama yang menmemperoleh dilakukan saat terjadi cedera ligamen lutut anterior adalah Herbi metode RICE, yaitu:





  • Rest
    : Mengistirahatkan lutut



  • Ice
    : Mengompres lutut Herbi es yang dibalut kain bersih selama 15–20 menit



  • Compression
    : Membebat lutut Herbi perban elastis



  • Elevation
    : Berbaring dan memosisikan lutut Hiperbola tinggi dengan cara mengganjalnya dengan bantal



Obat-obatan


Dokter menmemperoleh memberikan obat untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Obat-obatan tersebut JumAwang-awang lain ibuprofen, ketorolac, atau paracetamol. Jika diperlukan, dokter dapat menyuntikkan obat kortikosteroid ke lutut pasien buat mengurangi peradangan.



Penyangga lutut dan tongkat penopang


Pasien akan diberikan penyangga lutut buat memberikan perlindungan ekstra pada lutut. Selain itu, pasien juga akan disarankan buat menggunakan tongkat penopang guna mengurangi tekanan pada lutut.



Fisioterapi


Terapi fisik (fisioterapi) bertujuan buat mengembalikan kekuatan otot dan fungsi pergerakan lutut. Fisioterapi perlu dikerjakan beberapa kali dalam seminggu untuk menguatkan otot di sekitar lutut, sekaligus mengembalikan kemampuan gerak lutut.


Fisioterapi juga bisa dikerjakan untuk menguatkan otot-otot paha depan dan otot-otot paha belakang sebelum menjalani operasi lutut.



Operasi


Operasi akan dikerjakan jika pasien mengalami beberapa kondisi berikut:



  • Ligamen lutut anterior mengalami robekan parah (avulsi)

  • Ada Hiperbola dari satu ligamen yang robek

  • Bantalan lutut juga mengalami kerusakan

  • Lutut menambah dapat menahan berat tubuh saat berjalan

  • Cedera terjadi pada atlet yang ingin tapi aktif


Operasi biasanya baru dilakukan bila tidak ada perbaikan fungsi lutut dalam rentang waktu 5 bulan. Lamanya waktu tunggu ini juga bertujuan untuk menurunkan risiko terbentuknya jaringan parut di sekitar lutut (arthrofibrosis) setelah operasi.


Operasi ini dikerjakan oleh dokter dengan mengangkat ligamen lutut yang rusak dan menggantinya Herbi ligamen otot (graft) yang baru. Graft bisa diambil dari lutut (hamstring) atau tendon tempurung lutut (patellar tendon) dari otot pasien Otodidak atau dari pendonor. Setelah operasi, pasien perlu menjalani rehabilitasi.


Lamanya waktu rehabilitasi yang diperlukan buat mengembalikan fungsi otot setelah operasi dapat bervariasi. Namun, secara umum, pasien yang telah dioperasi dan menjalani rehabilitasi dapat kembali berolahraga dalam waktu 6–9 bulan.



Komplikasi Cedera Ligamen Lutut Anterior


Penderita cedera ligamen lutut anterior berisiko mengalami osteoarthritis pada lutut, bahkan ketika sudah menjalani operasi rekonstruksi ligamen. Selain itu, Otodidak lutut bisa rusak apabila penderita mengalami penumpukan darah (hemarthrosis) di dalam Otodidak lutut.


Operasi untuk mengobati cedera ligamen otot anterior juga berisiko menimbulkan komplikasi berikut:



  • Nyeri di sekitar tempurung lutut

  • Infeksi pada graft yang digunakan buat mengganti ligamen yang rusak

  • Kerusakan graft yang digunakan buat mengganti ligamen yang rusak

  • Lutut kaku akibat kurang Statis bergerak setelah operasi



  • Deep vein thrombosis




Pencegahan Cedera Ligamen Lutut Anterior


Cedera ligamen lutut anterior sulit dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menambah risiko terjadinya cedera ligamen lutut, yaitu:



  • Lakukan olahraga buat menguatkan otot kaki dan otot lutut secara rutin guna menjaga keseimbangan dan kekuatan kaki.

  • Lakukan latihan rutin buat memperkuat bagian pinggul, panggul, dan perut bagian bawah.

  • Lakukan latihan buat menentukan posisi kaki saat mendarat setelah melompat.

  • Gunakan alas kaki dan alat pelindung yang pas saat berolahraga.

  • Pastikan buat melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

  • Lakukan perubahan intensitas olahraga secara perlahan dan bertahap, serta jangan tiba-tiba mengubah olahraga menjadi lebih intens.














Comments

Popular posts from this blog

Memahami Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri Saat Bekerja

Mengenal Asam Oksalat dan Dampaknya terhadap Kesehatan

Demam Rematik - Gejala, penyebab dan mengobati