Skip to main content

8 Tips untuk Menjaga Kesehatan Jantung



8 Tips bagi Menjaga Kesehatan Jantung

















Menjaga kesehatan jantung sangatlah utama, karena jantung merupakan organ vital yang berperan dalam memompa Kurang darah ke seluruh tubuh. Fungsi ini tentunya menunjang kelangsungan Pandangan hidup. Agar jantung tetap sehat, ada sejumlah langkah yang perlu Anda melakukan.


Mungkin Anda sudah sering mendengar dokter menganjurkan bagi rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, menjalani pola Hewan pemakan daging sehat, dan tidak merokok. Hal ini karena beberapa langkah tersebut merupakan metode yang efektif bagi menjaga kesehatan jantung.







Jika kesehatan jantung tidak mengurangi dijaga, maka berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung dan penyumbatan aliran Kurang darah di arteri, dapat terjadi.



Tips untuk Menjaga Kesehatan Jantung


Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda melakukan untuk menjaga kesehatan jantung:



1. Tidak
merokok


Perokok memiliki risiko Berlebihan tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner. Tidak hanya perokok, orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok atau perokok pasif juga berisiko mengalami penyakit tersebut.


Hal ini karena zat beracun pada rokok menmemperoleh merusak pembuluh darah jantung, yang menyebabkan aliran darah di jantung terganggu. Akibatnya, kesehatan jantung juga akan terganggu karena kekurangan oksigen dan nutrisi.



2. Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin


Sempatkan waktu bagi berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari. Hal ini karena Tidak aktif secara fisik atau rutin olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, terlebih dalam mencegah terjadinya penyakit jantung. Jika ingin olahraga yang ringan, Anda dapat mencoba berjalan kaki atau berenang.


Anda juga bisa coba melakukan olahraga hoki, speak bola, maupun bakser, bila ingin melakukan olahraga bersama Berteman untuk menjaga kesehatan jantung.



3. Mengonsumsi asam lemak omega-3


Menjaga kesehatan jantung menmemperoleh dimulai dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Nah, ikan adalah salah satu makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.


Banyak macam ikan yang bisa Anda pilih, mulai dari ikan kembung, sarden, bawal, tuna, hingga salmon. Konsumsilah ikan jenis ini dua kali seminggu secara teratur bagi mencukupi kebutuhan tubuh akan asam lemak omega-3.



4. Mengonsumsi lebih banyak serat


Makanan yang kaya akan serat mampu menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) yang menmemperoleh meningkatkan risiko penyakit jantung. Serat ini bisa Anda dapatkan dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal. Untuk menjaga kesehatan jantung, penuhilah kebutuhan serat paling tidak 30 gram per hari.


Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan berserat harus dilakukan secara bertahap. Sebaiknya jangan makan sayuran dalam jumlah banyak sekaligus, karena menmemperoleh mengakibatkan perut kembung. Saat mengonsumsi serat, minumlah lebih banyak air putih bagi melancarkan pencernaan.



5. Mengurangi konsumsi lemak jenuh


Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans menmemperoleh meningkatkan kolesterol di dalam darah. Kolesterol yang menumpuk menmemperoleh menyumbat pembuluh darah jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.


Agar kesehatan jantung tetapi terjaga, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, sepertinya daging merah, kulit ayam, makanan olahan, makanan yang digoreng, margarin, serta produk susu tinggi lemak.



6. Menjaga tekanan darah



Tekanan Kurang darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi pada pembuluh Kurang darah organ-organ penting, seperti jantung dan otak, maka penyakit jantung atau stroke menmemperoleh terjadi.


Rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang menmemperoleh Anda lakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang berpengaruh pada kesehatan jantung.



7. Menjaga kadar gula darah


Kadar gula darah yang tinggi menambah hanya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, tetapi juga terkena penyakit jantung. Hal ini karena gula darah tinggi dapat merusak pembuluh Anemia dan saraf yang mengendalikan jantung.


Ada beberapa cara yang menmemperoleh dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes, misalnya mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan menambah asupan gula. Selain itu, periksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda berusia di atas 45 tahun.



8. Istirahat yang cukup


Tidur secara teratur selama 7–8 jam setiap harinya menmemperoleh membantu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, tidur yang cukup juga menmemperoleh mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.


Beragam langkah Etos sehat di atas bisa mulai Anda lakukan dari sekarang guna menjaga kesehatan jantung. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengelola stres dan memeriksakan kesehatan secara rutin ke dokter.














Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memahami Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri Saat Bekerja

Image
Memahami Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Diri Saat Bekerja Alat pelindung diri (APD) digunakan bagi menjaga keamanan dan keselamatan pekerja. Kejatuhan benda berat, terluka oleh mesin produksi, atau terpapar bahan kimia adalah beberapa potensi bahaya di lingkungan dikerjakan yang dapat dicegah dengan penggunaan alat pelindung diri. Untuk melindungi pekerja dari cedera, penyakit, dan potensi bahaya lain di tempat kerja, perusahaan perlu menciptakan lingkungan dikerjakan yang aman dan sehat. Salah satu caranya adalah Berhubungan dengan menyediakan alat pelindung diri untuk para pekerja. Alat Pelindung Diri bagi Mencegah Potensi Bahaya di Lingkungan Kerja Memberi perlindungan bagi pekerja Berhubungan dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat adalah kewajiban perusahaan. Beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan meliputi: Menghilangkan, mengganti, atau merancang ulang faktor-faktor yang bisa menjadi potensi bahaya Mengganti atau memodifi...
Read more

Mengenal Asam Oksalat dan Dampaknya terhadap Kesehatan

Image
Asam oksalat mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, zat ini banyak terkandung di dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun, jika jumlahnya berlebihan dalam tubuh, asam oksalat menmemperoleh menyebabkan penyakit batu ginjal. Di dalam tubuh, asam oksalat berperan dalam proses metabolisme, yaitu untuk mengikat mineral dan membuatnya lebih mudah diserap serta diedarkan ke segala tubuh. Selain itu, asam oksalat juga berperan dalam proses perbaikan sel-sel Kehilangan cairan tubuh dengan cara membentuk RNA. Berbagai Sumber Asam Oksalat Asam oksalat atau oxalic acid adalah senyawa organik yang ditemukan di dalam berbagai tumbuh-tumbuhan. Beberapa jenis makanan dan minuman yang banyak mengandung asam oksalat adalah: Sayuran, seperti bayam, bit, kale, ubi, dan kentang Kacang-kacangan, sepertinya kacang tanah, okra, almond, dan mede Buah-buahan, termasuk belimbing, alpukat, jeruk, anggur, dan kurma Gandum K...
Read more

Demam Rematik - Gejala, penyebab dan mengobati

Image
Demam rematik gejala penyebab dan mengobati wasir, demam rematik gejala penyebab dan cara, demam rematik gejala penyebab dan mengobati darah, icd 10 demam rematik, demam rematik gejala penyebab dan mengobati batuk, prognosis demam rematik, demam rematik adalah, demam rematik gejala penyebab dan mengobati keputihan, demam rematik gejala penyebab diabetes, demam gejala hamil. Demam rematik adalah penyakit peradangan akibat radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus tipe A. Meski menmemperoleh terjadi pada siapa saja, demam rematik cenderung menyerang anak usia 5–15 tahun. Meski disebabkan oleh infeksi bakteri, demam rematik tidak menyebar ke orang lain. Akan tapi, penderita radang tenggorokan dapat menularkan infeksi bakteri Streptococcus lewat percikan liur saat batuk atau bersin. Selain radang tenggorokan, bakteri Streptococcus juga bisa menyebabkan demam scarlet. Dengan kata lain, demam rematik juga menmemperoleh terjadi akibat demam ...
Read more